1.Fotografi
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos": cahaya dan "grafo": melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, diafragma & speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital di mana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi digital ISO.
Fotografi saat ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya media sosial.
2.Sejarah Fotografi
Pada tahun 1614, Angelo Sala menggunakan perak nitrat yang dibakar oleh sinar matahari dengan kertas dibungkus. Ini dikemukakannya pada tulisannya yang berjudul Septem Planetarum terrestrium Spagirica recensio, "Jika serbuk perak nitrat terkena sinar matahari, maka akan berubah menjadi hitam seperti tinta".[1] Penemuan dengan efek sinar matahari ini dianggap kurang berguna oleh ilmuwan lain. Pada tahun 1717, Johann Heinrich Schulze, profesor Jerman yang menggunakan botol berisi perak nitrat dan kapur secara tidak sengaja ada dekat jendela. Campuran ini membuat menjadi gelap dengan seagian berwarna putih dan membuat garis pada botol. Seorang ahli kimia, Carl Wilhelm Scheele menemukan ammonia larut dalam perak nitrat tetapi bukan partikel gelap. Penemuan ini membuat untuk menstabilkan suatu gambar perak nitrat, ini dianggap sebagai penemuan eksperimen fotografi. Tidak lama kemudian tahun 1800 Thomas Wedgwood menangkap gambar dengan kamera obskura. Sayang Wedgwood terlanjur meninggal pada usia 34 pada tahun 1805. "Boulevard du Temple", daguerreotype dibuat oleh Louis Daguerre dalam tahun 1838 sebagai awal dari foto pertama dengan adanya orang di dalam foto. Pada tahun 1816 Nicéphore Niépce menggunakan kertas yang dibungkus perak nitrat berhasil membuat foto dengan kamera yang kecil.
Citra berwarna yang pertama, Maxwell, 1861 Citra hasil pemindaian komputer digital, 1957
Saat ini sudah banyak loh peluang pekerjaan untuk kamu yang hobi fotografi. Oleh sebab itu kamu tinggal mampu tidak memanfaatkan peluang yang ada. Apa yang jauh lebih menyenangkan dari melakukan sebuah hobi yang dibayar? penasaran apa saja peluang tersebut, yuk simak 5 peluang pekerjaan untuk kamu pecinta fotografi :
Selanjutnya yaitu kamu bisa mencoba menjadi fotografer makanan loh guys. Menjadi fotografer makanan tidak hanya sekedar motret asal-asalan loh. Butuh teknik seperti lighting, komposisi, angel untuk menghasilkan jepretan makanan yang bagus dan nampak lezat. Dengan semakin menjamurnya restoran dan tempat makan, kamu bisa mengambil peluang di dalamnya. Hasil jepretan tersebut dimanfaatkan untuk media promosi makanan, website, dan majalah kuliner. Selain pengetahuanmu tentang kuliner bertambah, kamu juga berkesempatan untuk mencicipinya secara gratis. Boleh banget untuk kamu yang hobi motret sekaligus makan.
JANGAN SIA-SIAKAN BAKATMU!
Kamu suka dunia fotografi, hobi motret apa saja dan dimana saja? eits... jangan biarkan hobimu yang satu ini kamu simpan sendiri ya guys. Sebab jika kamu mampu memanfaatkannya bukan tidak mungkin sebuah hobi akan dapat mendatangkan peluang dan penghasilan di dalamnya. Jangan kamu anggap dunia fotografi hanya sebatas hobi mengabadikan gambar saja ya. Jika kamu masih beranggapan demikian, kamu wajib eksplore lebih dalam tentang dunia fotografi.
Saat ini sudah banyak loh peluang pekerjaan untuk kamu yang hobi fotografi. Oleh sebab itu kamu tinggal mampu tidak memanfaatkan peluang yang ada. Apa yang jauh lebih menyenangkan dari melakukan sebuah hobi yang dibayar? penasaran apa saja peluang tersebut, yuk simak 5 peluang pekerjaan untuk kamu pecinta fotografi :
1. Jurnalis
Rekomendasi pekerjaan yang pertama adalah jurnalis. Kamu hobi memotret, boleh banget kamu coba pekerjaan yang satu ini. Menjadi seorang jurnalis tidak mudah loh guys, seorang jurnalis dituntut untuk meliput kejadian, menulis berita, wawancara sesuai dengan fakta yang ada. Seorang fotografer jurnalis bisa bekerja dalam perusahaan pembuatan berita, baik berita online maupun berita cetak. Selain itu menjadi fotografer jurnalis dituntut untuk menghasilkan jepretan yang akurat, sebab foto adalah bagian terpenting dalam pembuatan berita. Foto dapat menentukan sudut pandang apa yang dibahas di dalamnya. Apakah kamu tertarik menekuni pekerjaan yang satu ini?2. Food photographer
3. Wedding dan event photographer
Menjadi wedding fotografer adalah pekerjaan yang patut kamu coba selanjutnya. kebutuhan akan jasa foto pernikahan ini terus meningkat loh, dan tidak pernah sepi. Sebab pernikahan adalah suatu moment yang sangat sakral dan sekali seumur hidup, oleh sebab itu bagi kamu seorang yang memiliki ketertarikan dalam dunia fotografi adalah kesempatan untuk menambah pundi-pundi pendapatanmu.
Selain itu kamu bisa memanfaatkan hobimu dalam memotret event dalam perusahaan dan acara graduation atau acara wisuda. Moment-moment seperti itulah yang harus kamu manfaatkan. Selamat mencoba !
4. Bisnis studio foto
Membuka bisnis studio foto tidak ada salahnya untuk kamu coba loh, kamu bisa membuka bisnis ini di rumahmu sendiri. Walaupun membutuhkan modal yang cukup besar, tetapi keuntungan yang kamu akan sebanding dengan modal yang kamu keluarkan. Target dalam bisnis ini adalah mereka yang membutuhkan jasa foto dan cetak foto. Tidak hanya malayani dalam hal fotografi, biasanya studio foto juga menjajakan dalam hal perlengkapan dan aksesoris fotografi, lensa, album, lampu bahkan sewa kamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar